BANYUMAS-Semua jenis pekerjaan yang menuntut keterampilan khusus adalah pekerjaan professional. Maka dibutuhkan ilmu penunjang. Seperti juga pijat therapi. Pelatihan therapi menjadi penting dilakukan.
Itu dikatakan Anggota Komisi 4 DPRD Banyumas, Balqis Fadillah, pada pembukaan pelatihan therapis di Gedung Komunitas Tenaga Kerja, Lesmana, Ajibarang, Banyumas, Selasa, 23 September 2025. “Semua profesi ada ilmunya. Apalagi sekarang marak pijat therapi di mana-mana. Pelatihan ini sebagai upaya meminimalisir jumlah juru pijat yang tidak didasari pengetahuan dasar anatomi tubuh,” kata Balqis.
Menurut Balqis, pelatihan yang diikuti 16 peserta utusan dari sejumlah desa di Kecamatan Pekuncen dan Ajibarang itu akan berlansung selama 6 hari. “Kita menggandeng mentor therapis profesional LPK Cakrawala. “Peserta silakan bertanya sebanyak mungkin kepada nara sumber. Tanyakan hal-hal terkait pijat therapis setuntas mungkin, agar tidak ada keraguan saat bekerja,” ujar Balqis.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Banyumas, Wahyu Dewanto, mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh pelatihan ini sampai peserta mendapatkan sertifikat. “Bersama Bu Balqis kami berupaya mencetak juru pijat therapi profesional. Semoga pelatihan ini bermanfaat,” katanya.
Menurut Wahyu Dewanto, juru pijat profesional kini menjadi tenaga kerja yang prospektif. Tidak saja menjadi therapis professional yang membuka praktek di rumah sendiri. Tetapi juga bisa bekerja di hotel, klinik, bahkan bisa bekerja menjadi therapis di luar negeri.
Duki, salah satu peserta dari Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, menyebut, dirinya sangat berterimakasih bisa ikut pelatihan. “Meskipun saya sudah bertahun-tahun jadi tukang pijit, tapi pasti akan banyak ilmu baru yang saya serap. Terima kasih Bu Balqis,” katanya.
Penulis: Khotibul Umam
